Thursday, 9 October 2014

Anggarkan Rp3 M untuk Opening-Closing Porprov



PALEMBANG – Jika tidak ditunda karena venue belum beres, maka opening-closing atau upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Sumsel sudah jalan meriah. Mengingat tuan rumah Kota Lubuklinggau sudah menganggarkan dana Rp3 miliar (M) dari dana APBD 2014.

    “Namun, semua ada hikmahnya. Semula kita sudah anggarkan Rp3 M untuk opening sekaligus closing pada Juli 2014. Nah, karena batal maka dana kita alihkan untuk keperluan pembangunan lain,” kata Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, usai menerima laporan technical delegate  (TD) cabang olahraga (cabor) Porprov X Sumsel, Rabu malam (9/10).

    Meski begitu, Nanan, sapaan akrab SN Prana Putra Sohe, tetap optimistis pada pembukaan dan penutupan Porprov Maret nanti tidak kalah meriah. “Ya, kita memang tidak pasang target juara umum. Tapi kita ingin sukses pelaksanaan dan bisa membuat para kontingen tamu terkesan,” tambah pria yang gemar off-road ini.

    Di sisi lain, Ketua Harian KONI Sumsel, Dhennie Zainal, mengatakan, usulan dari tuan rumah untuk penundaan kembali pesta olahraga multieven antarkabupaten/kota se-Sumsel ini akan segera ditindaklanjuti. “Akhir Oktober nanti KONI Sumsel akan laksanakan agenda tahunan rapat koordinasi dan konsultasi (rakor) di Palembang. Nah, dalam rakor kita berharap peserta baik pimpinan cabor maupun KONI kabupaten/kota bisa mengusulkan hingga bisa langsung diputuskan,” kata dia.

    Mantan anggota DPRD Sumsel ini sejatinya sudah sependapat dengan pemikiran tuan rumah. Pasalnya, jika Porprov dilaksanakan Mei, maka persiapan akan semakin matang dibanding Maret. “Karena Maret itu biasanya dana pemerintahan baru keluar. Nah, jika dilaksanakan Mei atau minimal akhir April, maka persiapan akan lebih baik lagi,” tukas dia.


0 comments:

Post a Comment