![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhIqHiljwYhp8k4Jg4WXKQtVdeXGJwtj-NvnlSO4x3cnhivqthr2vTpLU__uFtImHZJTxAQyz-og_yxskuuMnJYyBNcUt9RhYZtcNShbU3rtvjK5oGSgbz8LDgQoqw4lkD1yAN1In7AKE/s1600/jazz1.jpg)
Pelaku meninggalkan mobil tersebut
lantaran tepergok saat hendak mencuri sepeda motor Yamaha V-Ixion berwarna
merah BG 4076 EM milik korban atas nama Feri Novirianto (23), warga Jalan Way
Hitam Pakjo Indah Rt 06/6 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat (IB) I
Palembang.
Menurut keterangan korban yang merupakan
pegawai honor Kesabangpol Provinsi Sumsel, kejadian itu terjadi sekitar pukul
12.35. Saat itu motor miliknya tersebut tengah ia parkir di halaman kantor.
"Saat itu saya baru hendak keluar
dari kantor, tapi tiba-tiba saya terkejut melihat pelaku mengengkol-engkol
motor saya. Saat saya teriaki 'mau diapain motor saya' pelaku langsung naik ke
mobil jazz dengan menjatuhkan motor saya," jelasnya saat melapor ke
Polsekta IT I.
Sementara itu, Muhammad Fauzi (48), Staf
Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel, yang melihat persis kejadian itu menjelaskan,
sebelum kejadian, mobil Jazz tersebut sempat maju mundur di lingkungan
kantornya dan setelah itu langsung beraksi. Namun saat hendak mendorong sepeda
motor itu, korban melihat dan teriak, pelaku yang panik langsung menjatuhkan
motor dan melempar helm yang dibawa pelaku ke arahnya.
"Jadi saat tepergok dan diteriaki
Feri, tiba-tiba pelaku menjatuhkan motor milik korban dan melemparkan helm ke
arah saya ketika hendak saya dekati. Karena takut mengenai saya, jadi saya
tahan dengan kaki kiri sehingga luka terkena di tulang kering kaki kiri. Kemudian
pelaku masuk ke mobil Jazz dan kabur," katanya.
Dikatakan Fauzi, sebelum kabur, seorang
pelaku yang bertugas mengeksekusi juga sempat mengancamkan sebuah senjata api.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinzrZaU-pNfBkA_wYWyQ28HSnCrTcsi8yo3mxnwkZYQllBGw_bI3raMyU5r9dqqnr__30glP7O-yxF714uEOBDQalyEQf6JhZR_3RGRrjxouGNCQoh-h9YA7MxAHHFTyfO3m4rOUOjD0E/s1600/jazz2.jpg)
Namun nasib sial menghampirinya, disaat
melakukan pelarian itu, mobil yang digunakan pelaku pecah ban setelah menabrak
trotoar akibat menghindari macet dan juga menghindari hadangan anggota Polisi
Lalulintas yang tengah bertugas di Simpang Empat Lampu Merah Charitas.
Pelaku yang panik dan ingin
menghilangkan jejak kejahatannya terus masuk dan memarkirkan mobil yang mereka
gunakan di parkiran sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman. Bahkan sebelum
beraksi dan agar tidak mudah dicurigai, pelaku telah terlebih dahulu mengubah
plat kendaraannya dengan mengubah plat di bagai depan dengan menggunakan seri
BG 1138 OF sehingga antara plat depan dan belakang tidak sama.
"Pelaku itu masuk ke parkiran hotel
dengan terburu-buru. Setelah masuk, pelaku langsung meninggalkan mobil dengan
keadaan hidup dan pintu terbuka kemudian lari menyeberang jalan dan naik bus ke
arah Ampera," jelas Suhaili (47), sekuriti Hotel Jayakarta yang melihat
kejadian itu.
Kapolsekta IT I Palembang, Kompol Afria
Jaya didampingi Kanit Reskrim, Iptu Alhadi terkait kejadian tersebut
menjelaskan, jika aksi kejahatan seperti tersebut bisa terbilang modus baru.
Pasalnya, untuk menghindari timbul kecurigaan, para pelaku menggunakan
kendaraan roda empat untuk melancarkan aksinya.
"Pelaku berputar-putar terlebih
dahulu sebelum melakukan aksinya untuk mencari motor yang diincarnya. Setelah
mangsa yang tepat ditemukan, salah seorang pelaku langsung turun. Sementara
seorang pelaku lainnya yang bertugas membawa mobil dengan tanggap
menghalang-halanginya menggunakan mobil tersebut agar tidak kelihatan oleh
korban ataupun orang lain," jelasnya.
Sementara untuk penangkapan barang bukti
mobil Jazz, dikatakan Afria, barang bukti tersebut berhasil diamankan setelah
ditinggal pemiliknya di hotel Jayakarta. Saat di lampu merah, mobil para pelaku
sempat dikejar anggota Pol PP dan juga Satlantas. Namun saat itu juga pelaku
tetap mencoba melarikan diri hingga menabral trotoar dan pecah ban.
"Sejauh ini, pelaku diketahui berjumlah
dua orang yang berhasil melarikan diri dengan menggunakan bus kota ke arah
Ampera. Untuk barang bukti mobil Jazz, saat ini sudah kita amankan dan sedang
dilakukan identifikasi sidik jari," terangnya.
Kasatlantas Polresta Palembang, Kompol
Arif Fitriasyah juga menambahkan, berhasilnya diamankan mobil para pelaku
tersebut juga tidak lepas dari anggotanya yang tengah melakukan tugas di
Simpang Empat Charitas.
"Mobil pelaku berhasil kita amankan
berawal dari adanya laporan masyarakat ke Pos Lantas. Medanpat hal itu,
kemudian kita bergetak cepat dan diteruskan kepada seluruh personal Lalulintas.
Kemudian dilakukan pengejaran dan penyekatan sehingga akhirnya pelaku
meninggalkan mobil di hotel," terangnya.
0 comments:
Post a Comment