![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYhK88hUfYWPosDVQsdSdcgHdkYNHKzlXZs1zFQWBkSlA66m2Imb0oUm5OLtK81i3TKBkrRAVYoBHRB9-bE2cfD_gwV9hAlOcvgP2jqrQHAlI340Ho6y9F0yc025bHD_m5ZGGLatlu8oU/s1600/manfaat+internet_banking.jpg)
Direktur Utama Bank SumselBabel (BSB), M.Adil menjelaskan dengan adanya
sistem terbaru ini, WP bisa melakukan kewajibannya membayar pajak dengan lebih
mudah. Pasalnya transaksi kini bisa lewat e-Banking dan ATM. “Soal persiapan,
sebelum disosialisasikan, kami sudah uji coba sistem pada Agustus. Sekarang
dikembangkan lagi secara bertahap agar benar-bnar siap nanti saat digunakan,”
ungkapnya di acara sosialisasi system MPN G-2 di ballroom Hotel Amaris,
kemarin.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Palembang, Zulfan menuturkan
selama ini WP membayar pajak secara manual dan harus datang langsung ke kantor
pajak. "Dengan MPN G-2 ini, maka system pembayaran pajak baik di Ditjen
Pajak, bea cukai, maupun non pajak bisa lewat online. WP akan lebih mudah membayar
kewajiban mereka, pasalnya modul terbaru ini memungkinkan semua WP membayar
pajak di manapun. Targetnya sistem baru ini pun bisa meningkatkan penerimaan
pajak negara,” jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Palembang, Heru
Kutanto menjelaskan, sistem baru ini tak hanya memberikan kemudahan dalam
pembayaran pajak, juga dapat digunakan untuk mencegah tindak penipuan atau
kebocoran. Selain itu sistem pengelolaan juga bisa lebih mudah dan jangan
sampai ada penerimaan negara tidak tercatat.
“Saat ini dana yang kami kelola sekitar Rp7,4 triliun, sedangkan dana
penerimaan tahun ini per Oktober Rp4,5 triliun. Dengan adanya sistem baru ini,
pengelolaan dana akan menjadi lebih mudah,” imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment