Wednesday, 1 October 2014

Belajar dari Sejarah



PALEMBANG – “Kita harus belajar dari sejarah. Pendahulu kita telah berjuang mati-matian untuk mempertahankan Pancasila”. Itulah sekelumit sambutan Wakil Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, saat menjadi inspektur upacara (irup) Hari Kesaktian Pancasila di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), kemarin (1/10).

    Upacara yang diikuti seluruh jajaran Pemkot Palembang, unsur muspida, termasuk instansi terkait dan tamu undangan itu, berlangsung khidmat. Ditegaskannya, tidak dibenarkan keinginan segelintir orang yang ingin mencoba menumbangkan Pancasila.

“Harus tertanam dalam diri kita semangat untuk terus mengamalkan dan mempelajari makna dari Pancasila yang hingga sekarang masih dijadikan sebagai dasar negara,” imbuh Harnojoyo. Karena itu, sudah seharusnya seluruh lapisan masyarakat memaknai dengan benar Hari Kesaktian Pancasila.
Ketua DPRD Palembang, M Darmawan menyatakan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan refleksi  untuk memperkokoh, mempertahankan sekaligus terus menyosialisasikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

“Mari kita perkokoh jati diri Pancasila, khususnya bagi generasi muda dan pelajar di  Palembang,” ajaknya. Sebelumnya, Sekretaris Korpri, H Maghrib Naisin mengatakan,  bendera setengah tiang pada 30 September dan upacara Hari Kesaktian Pancasila kemarin sesuai Keppres Nomor 193 tahun 1967. “Tujuannya mendukung dan menghayati Pancasila sebagai kekuatan dalam mengisi kemerdekaan RI,” tukasnya.


0 comments:

Post a Comment