![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHxz0lwnzEOByYjJdNOLVDFbLP4iYOF96mMG7jrNM37Ls2-y4hcxh80vx8n3MXG3FgwiMQw_Vzs4sECDbzVXn1ZV7qWQE5lNR9XdPFPVj0Ba1u7Zf8s5Xyzyy4Q91kn7qZX-NDNi3NEhc/s1600/dermaga-pulo-kemaro.jpg)
Fasilitas yang dibangun, ada dermaga senilai Rp1,98 miliar yang fisiknya
sudah kelar 90 persen. Begitu menginjakkan kakinya di sana, wawako beserta
rombongan disambut camat Ilir Timur (IT) II dan Kalidoni. “Pembangunan beberapa
fasilitas di sini dilakukan gotong royong, hampir semua dinas terlibat,” kata
Kepala Dinas PU Bina Marga (PUBM) dan PSDA Palembang, Darma Budhi.
Pihaknya kebagian membangun dermaga. Untuk pelataran dermaga, dibangun
Dishub. Progres fisiknya sudah 60 persen. Sementara bungalo, dibangun
Dinas PU Cipta Karya (PUCK), progres sudah 45 persen. Tahun depan, kata Budhi,
akan dibangun jalan lingkar yang akan memutari lahan seluas 30 hektare dengan
anggaran dana sekitar Rp2,5-Rp3 miliar. Nantinya, akan ditambah 6 dermaga lagi,
disiapkan 4 jetsky, dan beberapa fasilitas transportasi lain.
“Untuk bungalo (penginapan), dibangun Pemkot dan akan langsung dikelola
Pemkot sendiri. Kami akan mewujudkan salah satu visi misi menjadi Palembang
kota entrepreneur,” imbuh Budhi. Pihaknya memasang target, 2016 semua
pembangunan wisata di kawasan Pulau Kemaro selesai 100 persen dan
dioperasionalkan.
“Kalau bungalo sudah beroperasional, akan mampu mendongkrak pendapatan asli
daerah (PAD),” tuturnya. Ditambahkan Kadis PUCK Palembang, Ana Heryana, tahun
ini dibangun 15 bungalo. Targetnya, pada 8 Desember nanti, selesai semua. Satu
bungalo menelan biaya Rp200-Rp250 juta.
“Bungalo itu terdiri dari dua lantai. Lantai satu untuk ruang tamu. Lantai
dua untuk kamar tidur. Bentuk seluruhnya seperti lingkaran. Kami bangun dari
kayu supaya terkesan menyatu dengan alam,” bebernya sembari mengungkap tahun
depan akan ada penambahan bungalo.
“Sekarang kami sedang susun detail engineering design (DED) penambahan
bungalo untuk tahun depan. Jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan
respons kunjungan wisatawan lokal maupun asing,” tukasnya.
Kepala Disbudpar Palembang, Yanuarpan Yany menambahkan, pihaknya berencana
membuat semacam gedung teater mini di Pulau Kemaro. Fasilitas itu diharap mampu
menambah daya tarik pariwisata. “Selain itu, juga bisa dipakai untuk teater,
konser, dan tempat pertemuan. Sekarang masih proses DED,” urainya.
Kata Kepala DPJPP, Alex Ferdinandus, pihaknya turut berpartisipasi untuk
mengadakan lampu jalan maupun lampu taman. “Sementara, ada rencana pengadaan
215 lampu. Namun, akan dilihat lagi ke depan. Kami masih melihat kesiapan
PLN untuk mengalirkan listriknya ke Pulau Kemaro,” ungkapnya.
Wawako Palembang, H Harnojoyo, menegaskan komitmen Pemkot untuk memajukan
dunia pariwisata. “Salah satu yang kami lakukan, menyediakan sarana dan
prasarana penunjang di Pulau Kemaro ini,” ujarnya. Ia berharap, Pulau Kemaro
akan menjadi salah satu objek wisata teranyar di kawasan strategis dengan view
Sungai Musi yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sana.
“Transportasi ke sana juga akan ditambah lagi. Desember ini, selesai untuk
dermaga dan pelataran dermaga, juga bungalo tahap awalnya,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment