PALEMBANG-Empat rumah toko
(Ruko) ludes di lalap api di JL Segaran, Lrg Kuningan, RT 4, Kelurahan 15 Ilir,
kecamatan IT I, Palembang, Kamis (9/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Dugaan awal
api berasal dari kompor yang belum dimatikan dari rumah Husien (45) pemilik
toko empek-empek.
Dari penuturan Ujang (40),
saksi yang melihat langsung kejadian, saat pertama kali
asap membumbung tinggi dari
rumah milik Husien. Lantaran rumah tersebut ditinggalkan pemiliknya dalam
keadaan terkunci, sejumlah warga yang hendak melakukan pemadaman menemui
kendala.
"Si Yanti (Istri Husien,
red) pergi menjemput anaknya sekolah. Mungkin kompor yang berada dalam rumah
tidak dimatikan, biasanya dia suka merebus pempek," kata Ujang di lokasi
kejadian.
Warga akhirnya berusaha
mendobrak pintu terali besi yang berada di depan toko milik Husien. Namun
kobaran api berlangsung sangat cepat, dan merambat ke rumah Ramli Arfa (60) di
sebelah kiri, lalu rumah milik Eti (45).
"Api itu ke rumah Ramli dulu baru ke rumah Eti, bini
Alung. Nah tigo rumah abis nian di makan api, sikok rumah lagi masih punyo Eti
dak pulok habis," cetus Ujang.
Korban Eti saat dibincangi
Sumatera Ekpres mengaku tidak mengetahui kejadian itu secara langsung, karena
saat kejadian dia sedang berada di rumah anaknya. Diketahui dua toko miliknya,
yakni Toko Bintang Mas Almunium dan toko mebel Kurnia Abadi juga tak luput
menjadi sasaran si jago merah.
"Aku dak tau berapo
kerugianyo, yang penting kami selamat galo dak katek yang tejebak di dalam. Itu
toko lagi kosong idak ditunggu cuma ado barang-barang siso stok lamo bae,"
aku Eti.
Sementara itu, Polsekta IT I
Kompol Apriya Jaya saat ditemui dilokasi mengatakan, pihaknya saat ini sedang
melakukan identifikasi dan mengumpulkan sejumlah data milik korban. Pihaknya
menegaskan indikasi penyebab kebakaran tersebut berasal dari kompor.
"Kami belum memeriksa
saksi Yanti, karena dia masih belum mengetahui kejadian kebakaran yang
menghanguskan rumahnya. Untuk saat ini indikasi awalnya api berasal dari
kompor. Tapi kami perlu melakukan pemeriksaan lagi untuk memastikanya,"
terang Apriya Jaya.
Pihaknya juga berharap kepada
seluruh korban yang mengalami peristiwa yang tidak diinginkan tersebut, segera
membuat bukti laporkan ke pada pihak kepolisian. Sehingga pihaknya bisa
menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Saat ini kita belum
menerima laporan korban, jadi kami belum mengetahui berapa total kerugian yang
dialami, namun diperkirakan mencapai ratusan juta karena yang terbakar empat
ruko berlantai dua beserta isinya," kata Kapolsekta IT I.
Terpisah, Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Kebakaran Daerah Kota Palembang Edison mengatakan,
pihaknya menerjunkan sekitar 11 armada pemadam kebakaran. "Api berhasil kami padamkan secara total
sekitar pukul 12.00 WIB, dalam kejadian ini kami tidak menemukan korban
jiwa," ungkapnya singkat.
0 comments:
Post a Comment