PALEMBANG - Pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) secara online akan dilakukan uji coba di beberapa daerah pada
2015 mendatang sudah sampai tahap persiapan penyediaan
fasilitas. Misalnya saja, pihak pemerintah di Surabaya yang saat ini menyatakan
siap 100 persen untuk menyelenggarakan UN secara online.
Di Sumsel, pihak Dinas
Pendidikan (Disdik) juga sedang melakukan persiapan secara bertahap. “Ya,
secara bertahap untuk menyelenggarakan UN online tahun depan. Pasalnya,
infrastruktur yang disiapkan tentunya akan menelan anggaran yang besar,” ungkap
Kepala Disdik Sumsel Drs Widodo MPd, kemarin (8/10).
Menurut dia UN online tidak
bisa dilakukan sekaligus. Secara kesiapan Dinas Pendidikan berkeyakinan bahwa
sekolah eks RSBI sudah siap untuk melaksanakan UN online dan hanya perlu
sosialisasi teknisnya saja.
Pihak Disdik Sumsel juga
menyambut baik kebijakan penerapan UN online tersebut, namun persiapan tetap
harus dilakukan dengan matang jangan sampai siswa dirugikan akibat kebijakan
baru ini. "Sosialisasi penerapan harus digalakkan, selain itu guru-guru
juga dituntut untuk memahami IT sesuai dengan tuntutan implementasi Kurikulum
2013," katanya.
Untuk sekolah yang belum siap
untuk menerapkan UN online pihak Kemendikbud dan Disdik Sumsel tetap akan
memfasilitasi pelaksanaan UN dengan soal kertas seperti pelaksanaan UN
sebelumnya.
"Jadi, hanya konsepnya
saja yang berbeda. Bagi sekolah yang belum siap untuk melaksanakan UN online
karena hal-hal tertentu tetap akan difasilitasi dengan menggunakan soal dan
lembar jawaban berbahan kertas," tuturnya.
Widodo menegaskan tidak semua
sekolah bisa melaksanakan UN online tersebut. Oleh sebab itu, masih akan
dibahas lebih lanjut dalam pelaksanaan UN online nantinya. "Karena di
daerah pelosok masih ditemukan belum adanya aliran listrik dan jaringan
internet, otomatis mereka belum bisa mengikuti pelaksanaan UN secara
online," imbuhnya.
Pelaksanaan UN online memang
sangat baik dan menjadi agenda prioritas Disdik Sumsel untuk
mengimplementasikannya, mengingat banyak esensi positif yang bisa diambil yaitu
keamanan lebih terjamin dan waktu pelaksanaan lebih singkat. "Kita harus
support pelaksanaan UN online untuk mengarahkan peningkatan kualitas pendidikan
menjadi lebih baik," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment